Artikel mengenai Penyakit Eksim Pada Balita dan cara pengobatannya .
Kulit balita dapat dikatakan sangat sensitif. Bila tidak dirawat dengan benar, kulit balita dapat mengalami gangguan, salah satunya yaitu sangat mudah terkena eksim. Eksim merupakan kelainan kulit yang paling mudah menyerang anak. Selain karena faktor keturunan, masalah alergi dan kebersihan bisa jadi sumber penyebabnya. Sekalipun tampaknya sepele, kelainan ini harus segera diatasi. Sebenarnya apa itu eksim, dan bagaimana cara merawatnya, sebaiknya Anda simak penjelasan berikut ini.
Radang kulit
Penyakit Eksim Pada Balita Eksim atau dermatitis adalah proses radang pada kulit. Lapisan kulit yang mengalami kelainan ialah kulit ari (epidermis) dan kulit jangat (dermis) bagian atas. Eksim digolongkan dua stadium, yaitu stadium yang masih baru (akut) dan stadium yang telah lama (menahun atau kronik).
- Pada stadium akut, perubahan kulit masih samar, membasah (eksudatif), dan terdiri atas banyak bentuk kelainan kulit (polimorfi). Gejala awal gangguan ini adalah kemerahan pada kulit akibat pelebaran pembuluh-pembuluh darah kecil di kulit. Kemerahan tersebut bisa hilang jika ditekan, dan muncul kembali jika tekanan dilepaskan. Selain itu, timbul bintil-bintil (papul) yang kemudian berkembang menjadi gelembung-gelembung jika pecah, gelembung-gelembung ini akan mengeluarkan cairan seperti getah (eksudat) dan kulit menjadi lecet (erosi). Setelah mengering, timbul kerompeng dan sisik-sisik diakhir proses penyembuhan.
- Pada stadium menahun atau kronis, kulit tampak kering. Terjadi penebalan kulit disertai garis-garis kulit yang tampak makin jelas. Kulit juga tampak kehitaman akibat kelebihan pigmen (hiperpigmentasi). Pada eksim yang belum sampai menahun, gejalanya merupakan gabungan antara tanda-tanda akut dan kronis.
Sampai saat ini, penyebab eksim belum diketahui pasti. Namun hal ini sering dihubungkan dengan faktor bawaan. Sekitar 75% dari eksim pada anak berasal dari keluarga yang memiliki sejarah alergi, misalnya asma, dan influensa karena alergi (rinitis alergik), serta mudah timbul biduran (urtikaria). Eksim juga bisa diderita oleh anak-anak yang alergi terhadap beberapa makanan tertentu. Makanan yang sering menyebabkan alergi antara lain adalah susu sapi, terigu, telur, kacang-kacangan. Tapi, dengan meningkatnya usia, kemungkinan mendapat alergi tersebut makin kurang.
Jenis-jenis eksim
Pada dasarnya, ada bermacam-macam eksim. Tetapi yang sering terjadi pada balita umumnya hanya 3 jenis eksim, yaitu eksim susu (dermatitis atopik), sarap (dermatitis seboroika), dan eksim popok.
Eksim Susu (dermatitis atopik)
Bagian tubuh bayi yang biasa terkena eksim susu adalah pipi. Selama ini, orang awam menyangka penyebabnya adalah susu, sehingga menyebutnya eksim susu. Padahal, penyebabnya bukan itu. Eksim jenis ini lebih sering dihubungkan dengan kepekaan bawaan bayi yang disebut atopi, sehingga disebut dermatitis atopik.
Penyakit Eksim Pada Balita Eksim susu mengenai bayi yang berusia 2 bulan, lalu akan sembuh sendiri pada saat bayi tersebut berusia 2 tahun. Eksim yang terjadi pada usia ini disebut juga bentuk bayi (infatil). Eksim infatil bisa kambuh dan hilang lagi pada usia-usia tertentu. Gejala eksim susu sama seperti gambaran stadium akut, yaitu polimorfi, membasah dan berbatas tak tegas. Selain di daerah pipi, eksim susu juga dapat mengenai daerah lain seperti tengkuk, kedua lipat siku dan lipat lutut. Pada anak diatas usia 2 tahun yang disebut eksim bentuk anak, kelainan kulit yang terjadi mulai berubah. Kulit tidak membasah lagi, bahkan mulai menebal, dan garis-garisnya tampak makin jelas. Jadi sesuai dengan gambaran stadium menahun. Warna kulit pun mengalami perubahan, biasanya memutih akibat kurang pigmen. Selain kulit penderita tampak kering, ambang rasa gatal merendah, sehingga anak mudah mengalami gatal-gatal, terlebih jika berkeringat.
Sarap (dermatitis seboroika)
Sarap atau dermatiotis seboroika berhubungan erat dengan keaktifan kelenjar palit. Kelenjar ini yang mengeluarkan bahan seperti minyak disebut sebum. Daerah-daerah tubuh yang banyak terdapat kelenjar palit seperti kulit kepala, merupakan tempat bersemayamnya jenis eksim ini.
Pada bayi baru lahir, terdapat banyak kelenjar palit dengan pengeluaran sebum yang banyak. Itu sebabnya, penyakit ini bisa mengenai bayi pada usia 2-10 minggu. Umumnya, penyakit ini akan sembuh sendiri pada saat usia 8-12 bulan dan tidak kambuh lagi sampai usia akil baligh. Kelainan kulit yang terjadi bisa disertai sedikit atau tanpa rasa gatal. Kelainan ini sering dimulai dengan timbulnya kemerahan di kulit kepala yang berambut, disertai sisik-sisik. Sisik tersebut dapat berminyak dan berwarna kekuningan. Jika penyakitnya berat, seluruh kulit kepala yang berambut akan tertutup oleh sisik dan kerompeng yang tebal, kotor serta berbau tidak sedap. Dermatitis seboroika juga dapat timbul di daerah bokong dan sekitarnya. Kelainan kulit yang terjadi biasanya berupa bercak-bercak bulat atau lonjong yang berbatas tegas, dan tertutup sisik-sisik tebal berminyak dan berwarna kekuningan. Eksim ini juga dapat meluas ke dahi, liang telinga bagian luar, telinga bagian belakang, alis, lipatan hidung-mulut, dada bagian tengah atas, punggung bagian tengah atas (antara kedua tulang belikat), daerah pusat, anggota gerak bagian dalam, daerah lipatan (ketiak, lipatan paha, lipatan alat kelamin) dan dubur.
Jika kelainan kulit ini mengenai seluruh bagian tubuh bayi, disebut penyakit Leiner. Seluruh tubuh akan berwarna kemerahan (eritema), dan dipenuhi sisik-sisik. Bayi penderita penyakit ini juga dapat terinfeksi kuman dan jamur candida. Infeksi jamur ini sering mengenai daerah lipatan paha, alat kelamin dan dubur.
Eksim popok
Sesuai namanya, eksim ini biasanya timbul di daerah yang ditutupi popok. Daerah tersebut adalah bagian cembung bokong, alat kelamin, dan paha. Kelainan kulit yang tampak adalah kemerahan teritema yang disertai bintil-bintil dan tukak-tukak (ulkus). Penyakit ini biasanya mengenai anak usia 0-2 tahun. Umumnya, banyak terjadi di usia 7-9 bulan.
Eksim popok merupakan salah satu bentuk dermatitis kontak iritan seperti bila terlalu sering dan lama kontak kulit dengan air seni atau tinja. Air seni dan tinja mengandung zat atau bahan yang bersifat merangsang kulit. Selain itu, tinja bayi biasanya lembek dan cair, sehingga dapat menyebabkan kulit menjadi lembab. Gesekan antara kulit dengan kulit di daerah lipatan pada bayi dapat menyebabkan lecet atau luka. Akibatnya, kulit si kecil yang eksim ini mudah mengalami infeksi bakteri ataupun jamur. Jamur tersebut dapat menembus lapisan tanduk kulit dan menyebabkan peradangan yang berat.
Perawatan di rumah
Jika seorang anak di duga terkena eksim, orang tua sebaiknya membawanya ke dokter sesegera mungkin. Dokter biasanya akan bertanya tentang sejarah kesehatan keluarga, terutama yang berhubungan dengan alergi, dan beberapa hal yang berkaitan dengan perlakuan atau makanan yang diterima anak beberapa hari sebelum gejala eksim muncul.
- Jika dokter menduga eksim yang terjadi karena alergi makanan, sebaiknya orang tua berhati-hati dalam memilihkan makanan. Umumnya, stres emosional juga akan memudahkan penyakitnya kambuh kembali. Karena itu, hindari atau kurangi stres pada anak.
- Anak yang menderita eksim mempunyai kulit yang sensitif. Pada saat timbul rasa gatal, penderita berkeinginan untuk menggaruk. Walaupun bayi belum dapat menggaruk, pipi mereka bisa bertambah merah akibat gerakan-gerakan yang mereka lakukan seperti menggesekan pipinya dengan bantal. Jadi, tindakan pertolongannya adalah membantu penderita agar ia dapat merasa senyaman mungkin.
- Keringat akan menambah rasa gatal penderita eksim. Karena itu, anak-anak penderita eksim hendaknya diberi pakaian longgar, tipis, serta menyerap keringat. Pilih yang berbahan katun.
- Bagi penderita eksim popok, sebaiknya kenakan popok yang dapat menyerap air seni. Kalau popok sudah basah, segera ganti dengan yang bersih.
- Penderita eksim susu sering tidak tahan (intoleransi) terhadap perubahan suhu dan kelembaban yang mendadak. Mandi dengan air panas akan memperberat penyakitnya, dan menambah rasa gatal akibat terjadinya pelebaran pembuluh darah. Demikian pula dengan mandi air dingin, karena pengecilan pembuluh darah yang terjadi akan segera disusul oleh pelebaran pembuluh darah. Jadi, sebaiknya mandi dengan air yang suhunya sama dengan suhu badan, dan jangan terlalu lama, lalu keringkan dengan cara ditepuk-tepuk dan dilanjutkan dengan diberikan salep.
- Kekebalan tubuh penderita eksim susu biasanya berkurang, sehingga ia mudah mendapat infeksi virus, bakteri, dan jamur. Sehubungan itu, hendaknya kebersihan tubuh dan lingkungan anak diperhatikan.
- Jika eksim mengenai kepala (sarap), maka sebaiknya rambut penderita dicukur pendek atau kepalanya digunduli. Jika sisik atau kerompengnya tebal dan lekat, dapat diminyai dengan minyak tumbuhan misalnya minyak kemiri dan minyak jarak. Selain itu, rambut hendaknya dikeramas seminggu dua kali dengan shampoo bayi.
Dapatkan mencegah eksim?
Penyakit Eksim Pada Balita Eksim tidak dapat sepenuhnya dicegah, terutama pada anak-anak yang mempunyai kulit sensitif atau yang memiliki keluarga penderita eksim atau alergi. Karenanya, orang tua sebaiknya waspada terhadap zat atau bahan yang dapat menimbulkan iritasi terhadap kulit. Selain itu, hindarkan anak dari makanan penyebab alergi. Bagi ibu yang masih menyusui, sebaiknya tetap memberikan ASI, dan menunda untuk memperkenalkan makanan penyebab alergi pada si kecil.
Obat Penyakit Kulit Gatal / Obat Eksim tersedia dalam bentuk kapsul dan salep .
Paket Super terdiri dari :
- 2 Botol kapsul bersih darah
( yang masing masing botol berisi 50 kapsul )
- 1 Salep eksim
Untuk kapsul bersih darah, fungsinya untuk membersihkan darah kotor dari dalam. sehingga Kuman atau bakteri yang di sebabkan oleh eksim, kurap, maupun penyakit kulit yang lain bisa terbuang atau dibersihkan dari dalam tubuh kita. Dan untuk salepnya adalah obat luar yang berfunsi untuk menyembuhkan atau mengeringkan penyakit kulit yang anda alami. Dengan perpaudan pengobatan dari luar dan dalam, Insya Allah penyakit anda akan sembuh secara maksimal.
Pemesanan Hubungi kami telepon / sms ke :
0813 9107 0834
0877 3671 5345
BBM 7d829d8d
(Pelayanan 24 jam)
Beberapa testimoni dari pelanggan yang sudah menggunakan obat gatal eksim De Nature Indonesia :
- Andy (Semarang) 0812 2810 xxx
Selamat siang pak, saya yg dari Semarang 2 minggu lalu pesan obat eksim, Alhamdullillah sekarang sudah mulai membaik banyak perubahan gatal2nya sudah hilang. Saya perlu lanjut lg nggak pengobatane pak?
- Siti M (Bandung) 0813 2131 xxx
Assalamu'alaikum mas Ajat, saya mau pesan lg utk obat eksimnya. Sekarang sudah banyak perubahan dengan minum obat yg saya pesan dari bpk kemarin, kirim lg ke alamat saya di Bandung masih ada nggak alamatnya mas?
- Asep Z M (Malang) 0817 0491 xx
Salam, mau kasih kabar saja alhamdullillah istri saya gatal2nya sudah hilang, saya dengan asep pasien bpk yg dari Jatim. Terima kasih banyak sukses selalu pak De Nature
- Taryono (Pwt) 0818 0287 xxx
Sugeng ndalu pak, paketan saya sudah datang tadi siang ke rumah. Sekarang saya mau mengonsumsi doakan mudah2an saya sembuh pak. Aamiin
Dan masih banyak yg lainnya, segara dapatkan obat eksim De Nature Indonesia sekarang juga!
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh para penderita penyakit eksim
- Jangan terlalu sering mandi (karena kalau terlalu sering basah maka akan susah keringnya) atau bila perlu di lap saja.
- Bila akan mandi gunakan air hangat-hangat kuku (jangan terlalu panas).
- Hindari pengunaan sabun pada daerah yang terserang eksim karena bila daerang yang terserang eksim terkena sabun maka akan teriritasi.
- Hindari kontak dengan kain atau selimut yang terbuat dengan wol, pakailah pakaian yang bersih, tidak ketat dan meyerap keringat.
- Bila eksimnya dikarenakan alergi terhadap makanan tertentu, maka hindari makanan tersebut.
- Jangan menggunakan sabun atau deterjen yang keras.
- Hindari penggunaan zat-zat kimia seperti kosmetik dan obat-obatan yang terlalu keras terhadap kulit.
- Jaga keseimbangan berat badan, orang yang mempunyai berat badan lebih, apalagi sangat gemuk lebih banyak berkeringat dan mempunyai gesekan pada lipatan kulit yang memicu jamur kulit.
Kunjungi Web kami yang lain , mengulas penyakit menular seksual dan cara pengobatannya .